Lorong hidupku bertabur GURU-GURU
yang menjadi penerang dalam remang,
penyelamat saat tersesat.
Adakalanya, takdir mempertemukanku pada guru
yang keberadaan bagai lampu pijar yang cemerlang,
membuatku berlari penuh semangat.
Ada juga diantara mereka,
yang bagaikan lampu kecil yang berkelip,
namun sayup-sayup nasehat-nasehatnya menuntunku di hari-hari kelabu.
Tapi pernah juga,
kutemui pembimbing yang seperti api.
hangatnya membakar sampai menghanguskanku
( ck ck ck pantesan aku tuh jadi gosong begini yak hahaha ).
Menceritakan GURU, adalah berkisah tentang Samudra.
Menyesal kini, saat menyadari
aku baru menyentuh riak-riak ombak di permukaannya saja.
Tapi aku tetap mencoba menuliskannya
Sepenggal demi sepenggal …
No comments:
Post a Comment