
yang menjadi penerang dalam remang,
penyelamat saat tersesat.

yang keberadaan bagai lampu pijar yang cemerlang,
membuatku berlari penuh semangat.

yang bagaikan lampu kecil yang berkelip,
namun sayup-sayup nasehat-nasehatnya menuntunku di hari-hari kelabu.

kutemui pembimbing yang seperti api.
hangatnya membakar sampai menghanguskanku
( ck ck ck pantesan aku tuh jadi gosong begini yak hahaha ).

Menyesal kini, saat menyadari
aku baru menyentuh riak-riak ombak di permukaannya saja.

Sepenggal demi sepenggal …
No comments:
Post a Comment