Tugas 1 IW-GT
10 Menit Yang Sangat Berbahagia Tanggal 30 Juli, pukul 24.00, deadline pengumpulan naskah.
Tanggal 30 Juli, pukul 23.50 aku baru setor naskah ke PJ group.
Bwahaha, deadliner pisan aku mah.
Bersamaan terkirimnya naskah tersebut, tiba-tiba ada rasa ploooong banget.
Kaya ada beban yang mendadak lepaaass.
Ga tau nih, harus gimana melampiaskan perasaan lega ini ?
Pingin banget ketawa keraaaas, saking senengnya. Tapi takut disangka kuntilanak. Maklum saat itu kan tengah malem, hihihi.
Ya udah, aku mau coba rayakan sendiri dengan makan enaaak, mumpung iedul adha, pikirku.
Eeeh … di meja makan cuma ada ketupat. Daging kambingnya masih mentah di kulkas !
Wkkk ... ya iyalah, orang Iedul Adha malahan ngetik mulu.
Sepuluh menit kemudiaaan …
Tanggal 1 Agustus, pukul 00.00 hehe hehee. Aku kembali menatap layar laptopku, dengan penuh semangat.
Bismillah … mulai nulis lagi. Judul baru tentang hal yang paling aku suka.
Yaitu tentang GURUKU TERSAYANG, cie ciee wkkk.
Naskahku yang ini, merupakan tulisan untuk buku antologi aku yang ke-4.
Deadline-nya tanggal 5 Agustus kalau ga salah.
Ya Allah, semoga penyakit deadliner aku nggak kumat lagi. Amiiin ...
Terus, kapan berhenti begadang ? Wkkk …, ga tau.
Soalnya buat aku sih asiknya nulis tuh, tengah malam sampai subuh, hehe hee.
Kopi mana kopi, nyeduh dulu aaah.
Nah, jadi sisi baik pandemi corona, buat aku pribadi, yang doyan ngomong, dan hobby ngumpul di berbagai tongkrongan, adalah terpaksa diam di rumah lalu nulis, nulis dan nulis.
Tapi karena nulisnya kepanjangan, ya udah dijadiin buku aja deh.
Hihi, tapi jangan harap ya, tulisan aku tuh, seperti karyanya para penulis beneran. Tulisan aku mah isinya persis Puji Hasti kalau lagi ngobrol aja. Da aku mah apa atuh, hahaha.
No comments:
Post a Comment