Tuesday, September 29, 2020

Guru tanpa Kelas, Bangku dan Papan Tulis

Tugas 3 IW-TG

Oleh : Puji Hasti


👑 Guru Tanpa Kelas, Bangku dan Papan Tulis 👑
🧚‍♀️ Puji Hasti meniti Pendidikan formal sejak SD hingga kuliah di kota Bandung. Mengejar prestasi di bangku sekolah hanya demi bakti pada kedua orang tua dan tekadnya untuk keluar dari kemiskinan.
🧚‍♀️ Jauh di lubuk hatinya, selalu terpikat pada pada hal-hal diluar pendidikan formal. Maka masuk berbagai komunitas dan berorganisasi adalah jalan keluar yang ditempuhnya. Disanalah dia mendapat banyak Guru sesuai bidang yang ingin ditekuninya.


🧚‍♀️ Memulai pencarian guru di umur 12 tahun. Bertemu guru yang melatihnya diskusi, debat, hingga pidato. Anak yang baru saja meninggalkan bangku SD itu menangis di depan audience saat dicecar 7 mentor untuk mempertanggung jawabkan kalimat demi kalimat dalam pidatonya.
🧚‍♀️ Umur 13 tahun, pernah disetrap tengah malam di sebuah lapangan sambil berteriak-teriak
“ I am a leader, what is a leader, leader is one who, know the way, try the way, goes the way. dst … dst “
Tapi saat itu udah ngga cengeng lagi. Ga mau nangis, walau kaki pegal dan suara sampai serak.
🧚‍♀️ Semakin dewasa tumbuh kesadaran bahwa kerasnya tempaan guru-guru adalah demi kebaikan murid.
🧚‍♀️ Tak henti Allah swt mengirim guru-guru untuknya. Yaa Guru tanpa kelas, bangku dan papan tulis. Mereka guru kehidupan.
🧚‍♀️ Trailer kisah-kisah ini ditulis dalam buku Antologi Puji selanjutnya, yang berjudul GURUKU TERSAYANG. Dan edisi lengkapnya insya Allah tayang dalam buku solo, Amin.
🧚‍♀️ Puji Hasti mengasah kebiasaan menulis dalam blog pribadi.
🧚‍♀️ Tahun 2020 terbit buku antologi pertamanya berjudul “TOGA UNTUK NEGRI”. Disusul dua buku selanjutnya berjudul “GREAT MISTAKE” dan “LEBARANKU DI LOCKDOWN”.




( 🙃 Sssst … btw kenapa coba, Puji Hasti saat ini nulis kayak ginian doang di lembar ini ?
Sebab, ini adalah tugas dari guru menulisnya, yang rajin mantengin karya harian para murid, hihihi. Maaf guruku, edisi seriusnya nanti dikirim japri deh ya, wkkk😆 .
Ampuni aku ya guru, aku ini murid bandel. Hee ... 😅 )

No comments:

Post a Comment