Baru selesai baca bukunya mba Fitria Pratnasari yg cantik dan baik. Judul bukunya "Transformasi Penulisan Novel ke dalam naskah Skenario."
Satu kata " Wooow ... !! " sambil tepuk tangan.
Sudah jatuh cinta sejak halaman Pendahuluan. Auto kutorehkan dua kata dengan Stabilo :
" Sastra & Sinema " .
Hmmm ... Ini bukan kata-kata biasa. Ini mantera, Bung !! dia meringkas asa, melejitkan cita-cita. Cieilah ... !
Masuk ke halaman daftar isi, Aku tertegun. Kenapa Aku ga nemu Bab VI ?
Padahal ada bab V dan Bab VII. Coba kuperiksa di bagian dalam buku, oooh memang ga ada juga mutiara yg hilang ini.
Yaudah, Aku coba masuk Bab awal dengan ceria, seumpama bocil baru masuk play group, Bwa hahaa. Di Bab I ini, dijelasin detail nih perbedaan novel dibanding naskah skenario.
Barulah di Bab II dikasih tekniknya untuk transformasi dari novel ke naskah skenario. Dan ini tuh sangat rinci, termasuk bikin dialognya ada tips dan trik nya. Maklum skenario film kan orientasinya penikmat visual dan saat diproduksi ada batasan durasi.
Bab II juga membahas struktur skenario tiga babak dan teknik penempatan konflik dlm cerita. Wah ini beneran asik buat pemula seperti aku.
Sambil baca buku tuh jadi kebayang harus diapakan premis cerita yg pernah aku lempar ke Mba Fitria via WA. Dan aku merasa jadi ada panduan, untuk aku lanjut eksekusi sinopsis-nya.
Untungnya pas baca buku ini, di benak sdh ada beberapa cerita yg akan ditulis dan sdh ada draft kasar nya berupa oret-oretan di kertas. Maka paparan teori dibuku Mba Fitria tersebut, terkadang mengoreksi, terkadang menginspirasi, untuk cerita yg sdg Aku susun.
Walau ada rasa galau juga tuh. "Kapan ya mulai garap revisi premis dan nulis sinopsis FTV Ramadhan, klw aku terlalu asik baca buku ini." Ha hahaa ...
Bayangin aja, gimana aku ga terpaku di buku ini. Bab III nya tuh tambah seruuu... sebab mulai dikasih contoh adaptasi novel, tentang dr. Alya dan wartawan bernama Rangga. Nah cerita 1 halaman ini di jabarkan dlm peng-karakter-an dan pembabakannya.
Disini dibocorin juga software khusus untuk menulis skenario. Hiii ternyata ada yaa ... baru tahu aku.
Yg paling suka di bab III ini menurutku, adalah kita diajarin Standar format Skenario Profesional. Dari jenis font, ukuran kertas, margin, spasi, dll. Dijelasin juga elemen dasar skenario semuanya pakai contoh-contoh.
Ajaibnya nih Bab III ini juga dilengkapi seikat pemahaman tentang hak cipta. Pokoknya bab III ini udah kayak paket komplit gituh.
Kalau bab IV, itu studi kasus novel terkenal yg di adaptasi jadi film. Beberapa film yg disebutkan udah sempat nonton jadi rada ngerti lah pas dijadikan contoh untuk analisa. Beberapa film lain belum nontooon ... Nah lho.
okelaaah ... ditandain dan di list dulu deh film-film tersebut, buat PR yg asik setelah tamat baca buku ini. Bayangin dong PR nya nonton film gitu lho. Hehe hee
Di bab IV sukaaa banget, saat disajikan contoh pembuatan skenario non fiksi. Ada 7 baris kisah ttg Mahatma Ghandi di transformasi jadi format skenario. Sik asik asik ... !
Naaah ... kalau dii Bab V, dibahas nih tentang tren adaptasi novel ke film. Tapiii ... lebih dari itu, juga dibahas tentang konten original untuk di film kan. Artinya bikin naskah skenario yg tdk berasal dari novel.
Wow greget banget ini alternatif kedua.
Apalagi diinfokan potensi keuntungan bagi penulis konten original. Disebutlah disitu sederet nama besar yg sukses di ranah konten original.
Adapun Bab VI, seperti aku bilang memang tersembunyi alias hilang. Mungkin semacam rahasia yg dibuka khusus buat para fans yg meng-Idola mba Fitria si empunya karya. Ehehee ... ngarang !
Masuk bab VII, kita kayak digelitik gitu. Kita dikasih motivasi dan info untuk gabung di workshop dan pelatihan.
Kita juga di sarankan berjejaring dlm industri film. Dikasih unjuk cara bikin portofolio, buat senjata saat berjejaring tersebut. Diajak juga faham visi sutradara dan produser.
Baru separo baca bab VII ini tiba-tiba ....
Tuuiiing ... !! Ada notifikasi WA yang lewat di HP. Rupanya pengumuman dari Mba Fitria, bahwa setoran premis dan sinopsis untuk FTV Ramadhan ditutup. Haha haa ...
Salah aku sih, keasikan baca buku.
Tapiiii ... Sebagai ganti, dibuka kesempatan untuk setoran FTV Romance Komedi. Alamaaak ... bisa ngga yaa
Lanjut baca bab VII aja deh. Ini makin ajib. Bahas 'gaya penulisan unik' . Sekali lagi .... UNIK !
Mulai dari genre campuran, non linear, eksperimental dst masih banyak, masing2 di-breakdown dlm pecahannya.
Disitu juga dibahas karya sastra inovasi baru, ada 10 point, mulai yg dicampur teknologi seperti Game berbasis cerita CYOA (Chose Your Own Adventure). Emh ...10 tahun yll tahu nih barudak Gensiken unit mahasiswa ITB bikin beginian.
Akhirnya sampailah di bab VIII Penutup. 17 lembar yg merangkum dan memotivasi pembaca untuk membuat karya unik, konsisten dalam berkarya, dan mendorong untuk selalu tumbuh dan berkembang.
Dikasih saran juga untuk baca seabrek buku ... hihi.
Dibocorin info-info : kursus online dr penulis sekelas Dan Brown, olalaaa ! podcast kepenulisan dan komunitas online para penulis.
Kurang apalagi nih buku ? Seolah Sang penulis tak akan melepas kita keluar dr buku tanpa tekad kuat untuk berkarya.
Aaah ... aku merasa sangat beruntung ketemu buku kayak gini. Ga sabar baca buku lanjutannya yang berjudul : NOVEL Switch To SKENARIO.
Terakhir ada pesan sponsor nih dari aku pribadi, buat Mba Fitria Pratnasari dan teman-teman yg mampir kemari. Barangkali ada yang perlu dibuatkan video animasi 2D dan 3D, boleh banget kontak aku yaaa ... (WA : 0812 83936353) Aku buka studio animasi dan biasa garap video animasi 3D untuk salah satu BUMN di Jakarta.
Salam kreatif .... !!
Yg mau baca-baca cerpen fiksi aku saat belajar di Gen JW , monggo di klik saja :
Cinta ala Barista , Kamar Nomer 13, Misteri laptop dan Bakso
No comments:
Post a Comment