Tuesday, January 11, 2022

Sosis Bakar Plus Nobar di Bawah Gemerlap Langit Andara

Ketika matahari terbenam untuk terakhir kalinya di tahun 2021, persiapan tahun baruan justru baru dimulai. Pasukan mulai berpencar dalam tugas masing-masing. 

Si Sulung menyulap balkon tempat jemuran, menjadi area nonton kembang api. Dia menggelar meja lipat dikelilingi 6 bangku plastik. Diatas meja disusun alat makan dan minum, serta beberapa botol soft drink. Untuk penerangan dia menarik Kabel ekstension dan menggantung lampu pada treepot microfon, hihihi … ngasal banget !

Pada waktu bersamaan, adiknya menyiapkan ruangan untuk nobar (nonton bareng). Meja ruang keluarga di geser ke samping. Di tengah ruangan kemudian digelar karpet. Bantal-bantal kotak ditaburkan begitu saja. Diatas meja ditata dua teko berisi es jeruk. Di sekeliling teko disusun cangkir-cangkir plastik. Dicukupkan begitu sajalah.

Adiknya yang satu lagi, memasang intalasi audio visual, biar tayangan saat nobar rada cetar menggelegar. Untuk beberapa trouble dia konsultasi pada ayahnya. Dia juga sibuk men-download film yang akan ditonton. Aku yakin andai si bungsu tahu, pasti dia teriak

“ Aduuuh ngapain download siiiih, streaming ajaaaa …” haha haa, dia memang generasi streaming

Saat itu, si Bungsu sedang pergi membeli popcorn, demi melengkapi keceriaan acara nobar. “Mumpung lagi diskon.” katanya. Masih sempat mampir ke toko kriuk cari cemilan manis satu macam dan dan kriuk yang gurih satu macam. Lalu dia menghidangkannya di ruang keluarga. 

Aku sendiri, asik menyiapkan sosis bakar. Sosis diberi sayatan pada dua sisi lalu ditusuk dengan tusuk sate. Untuk saos aku ngga mau ribet, cukup kecap dicampur saos tomat dan saos ekstra pedas. Lalu dilumurkan pada sosis dan kudiamkan agar saos meresap ke dalam.  Rencananya akan dibakar nanti sehabis nobar. Tak lupa satu plastik french fries di-defrozen, biar nanti siap goreng.


Ahaaa … sekarang acara siap dimulai. 

Jam 20.00 kami sudah duduk2 santai untuk Nobar film Shang Chi. Sebagian dari kami sebenarnya sudah nonton film ini, maklum sudah dirilis oleh Marvel sejak September 2021. 

Tapi egepe lah, yang penting nikmatin suasana ngumpul-ngumpulnya. Untunglah film Shang Chi ini, tetep asik walau sudah ditonton berkali-kali.

Acara nobar yang berakhir sekitar jam 23.00 Kami masuk acara kedua yaitu bakar-bakaran. Hidangan yang biasa saja, terasa nikmat disantap beratapkan langit cerah bertabur bintang. 

Menyeruak aroma sedap aneka bakar-bakaran dari rumah tetangga. Ada aroma jagung bakar, ikan bakar, daging bakar dan lain-lain. Dari atas kami intip sekeliling , Tampaklah tetangga kanan kiri juga sedang bakar-bakaran. Semua terlihat ceria dan gembira. Akhir tahun yang indah pikirku.

Dari arah balkon, sejauh mata memandang, terhampar atap rumah dan gedung bertingkat dengan kerlip lampunya. Mulai dari barat , utara, timur dan selatan, Hampir 270 derajat kami bisa menikmatinya. Hanya saja dari arah barat daya, pandangan terhalang ruang cuci setrika si mbak. Yaaa … salah sendiri, hahaha  !!

Balkon menghadap Jalan Raya Andara, yang sudah sangat ramai. Orang berjajar di sepanjang pagar trotoar. Semua menunggu detik-detik pergantian tahun. Di tepian jalan, motor dan mobil rapi terparkir.


Jam 23.45 kembang api provokasi sudah mulai di luncurkan. Yang lain membalas dari beberapa arah yang tidak terduga. Orang-orang berlarian untuk mendapat posisi dengan view terbaik. 

Aku sempat terpana, saat melihat mobil odong-odong menurunkan ibu-ibu berdaster dan belasan kanak-kanak. Mereka berteriak setiap kembang api meluncur disusul pecahannya yang menyerupai bintang-bintang kecil dalam berbagai pola.

Jam 23.59 sejenak senyap, seolah semua orang sedang berhitung mundur. Lalu tepat jam 00.00 suara terompet melengking disana sini. Langit tiba-tiba menyala, berhias jutaan bintang dari ratusan kembang api. Bau mesiu tak mengganggu kegembiraan kolektif.

Hingga pukul 00.15 Langit Jakarta masih tetap meriah, langit Depok tak kalah, Sedangkan Andara posisinya di tengah-tengah. Perbatasan Jakarta dan Depok. 


Memang wajar orang memilih menonton kembang api di jalan Andara. Pemandangan ke berbagai arah terbuka.  Jalan Raya Andara mengapit ruas awal jalan toll Desari di kedua sisi. Sehingga terbentuk sedikitnya 8 jalur mobil. 

JPO di sisi utara

Ada JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) melintasi jalan toll di suatu ketinggian. Demikian juga putar balik Andara membentuk angka delapan, menghasilkan jembatan tambahan. jembatan-jembatan ini bisa dijadikan tempat menonton yang strategis.

Jembatan putar balik di sisi selatan

Malam tahun baru di Andara dengan pesta kembang apinya, tak ada panitia khusus, tak pernah juga ada undangan. Semua membakar kembang api atas kemauan sendiri. yang sekedar ingin menikmati ya tinggal menghadiri.

jam 00.30 ratusan sepeda motor dan juga mobil, berdesakan meninggalkan Andara entah kemana saja. 

Suara alam kembali hening, langitpun kini semakin bening. 

Kubisikan cita-cita diri, lalu kupanjatkan doa untuk keluarga, tetangga, saudara dan bangsa. 

Kukenang empat orang yang tak datang ... 

Selamat tahun baru, untuk kalian yang kurindu.


Teman-teman boleh banget kalau mau komentar atau sekedar tanya-tanya. Silahkan ditulis di kolom komentar dibawah yaaa. 

Baca juga petualang aku yang lain dengan klik link dibawah ini :

Tebing Koja, Wisata Dekat Jakarta yang Instagramable

Mencari Kuliner Halal di Street Food Pulau Reklamasi


#pestakembangapi

#tahunbaru2022

#sosisbakar

#nobarfilmshangchi

No comments:

Post a Comment