





Dewi Adikara psycolog yang mengelola 3 blog dan Ribka Imari sarjana Hukum yang aktif mengasuh kelas parenting.
Wah ini mah para pakar Nubar.
Dan hey tungguu … Ada nama Rere alias
Reynilda Hendryatie
. Ini mah penulis favorit aku banget atuh. 
---------- ----------
Baru saja aku melihat siluet itu, tiba-tiba kakiku tidak napak di tanah lagi. Dapat terasa tekanan udara akibat tubuhku yang terdorong jatuh ke bawah.
“ Bapak !”
Aku bingung sekaligus panik. Bapak baru saja mendorongku jatuh ke dalam jurang. Wajahnya begitu sedih dan terlihat terpaksa menjatuhkanku.
Srakk ! mataku membulat sempurna, suaraku tak mampu menjerit saking terkejutnya. Tak percaya melihat apa yang terjadi diatas sana. Sebilah pedang Panjang menusuk bapak dari arah belakang, menembus jantung dan kemudian … dst.
---------- ----------

Aku bertanya pada si Bungsu, bagaimana menggali ide ceritanya. Dia bilang...

Ibu sibuk di lantai satu, membantu pihak yang sedang dipersekusi oleh kaum intoleran.
Di kamar, aku dapet suasana seremnya. Mendengar suara-suara dari lantai satu, aku dapet inspirasi untuk konfliknya.“

"Naaak … mungkin Ibu akan sering mengajakmu pergi ke luar kota. Lalu meninggalkanmu di tempat yang ibu pikir aman.
Jadi bersiaplah untuk menulis dan terus menulis.
Cukup satu saja buku antologimu. Setelah ini tulislah buku solo."
No comments:
Post a Comment