Setahun yang lalu, seorang sahabat ngasih tanaman hias. Katanya karena di rumahnya pohon tersebut udah kebanyakan banget. Diberinya aku empat pot. Alhamdulillaaah …
Aku pribadi menerimanya sebagai kado yang indah. Daunnya ungu menjuntai dengan anggun. bunganya pink imut. Orang menyebutnya PURPLE HEART nama latinnya Tradescantia pallida.
Tanaman ini merawatnya sangat gampang. Berkembang biak dengan stek batang. Potek aja si batang kalau udah terasa panjang. Langsung tancepin tanah, pohon baru segera tumbuh berkembang. Naaah … Makin lama makin banyak dong pot berisi Purple heart.
Di masa pandemi, aku dan sahabatku membatasi diri untuk ketemu. Meski sebenarnya tiap hari dia lewat depan rumahku. Maka aku jejer pot-pot berisi purple heart di taman, paling depan dekat jalan raya.
Lalu aku chat sahabatku via WA.
“ Mbaaa, Purple Heartnya aku pajang paling depan tuh, buat tanda kangen.” Tulisku.
“ Hick … Auto mewek bacanya … kangen banget dah.” Jawabnya diiringi emoticon nangis.
Aaah … jangan-jangan hati kami warnanya ungu, menanggung rindu, eaaa ... purple heart banget gituh, wkkk
Purple heart, terus tumbuh dan membiak penuh semangat. Walau lebih sering kutinggal keluar kota.
Tiba-tiba, seminggu yang lalu si bungsu nge-chat,
“ Ibuuu … di depan rumah ada CFD (Car Free day). Aku sama kakak mau jualan depan rumah ya bu. Tenang aja pake masker koq.” Katanya.
Akupun sengaja pulang lebih cepat. Penasaran dong, anak-anak tuh mau pada jualan apaan.
Sampai rumah bengong … O ooow … ehehe hee, jualan tanaman hias Purple Heart.
Laku juga ternyata, dasar bocah !
No comments:
Post a Comment