Monday, December 3, 2018

Wisata Bandar Seri Begawan (2) MESJID JAME' ASR HASSANIL BOLKIAH

Penasaran pingin shalat duhur di Masjid yang terkenal ini. Menurut Google maps bisa ditempuh dalam waktu 21 menit dari Empire Hotel. Perjalanan memang selalu lancar di Brunei, belum pernah kena macet disini.

Setibanya di parkiran, masih di luar gerbang nomer tiga, aku termenung menatap mesjid dihadapanku. Aku membaca di beberapa artikel, mesjid ini adalah destinasi wisata. Hmmm ... aku harus luruskan niat dulu, bahwa aku kesini tujuan utamanya adalah untuk shalat, bukan wisata.


Saat itu panas matahari sangat menyengat, aku bergegas melewati gerbang bercat warna hijau armi berpadu emas, aih ... suka deh paduan warnanya.  

Tak jauh dari gerbang ada koridor panjang yang menghantar menuju teras mesjid. Nah lewat situ tentunya rada adem. rupanya koridor ini adalah tempat penyimpanan sepatu, di sepanjang sisi kiri dan kanannya hmmm ... indah dan fungsional.

Tiba diujung koridor, disambut  taman rindang  yang tertata rapi. Gemericik air mancur di taman samping masjid terasa menyejukkan.

Aku bingung berdiri di depan tangga teras yang sangat luas ini. Untuk shalat harus masuk lewat mana ? sebab ada banyak pintu besar yang indah. Aku coba membaca beberapa petunjuk arah.

Tak sengaja terlihat orang melambaikan tangan, rupanya dia petugas di masjid ini. Dia duduk dibelakang sebuah meja, dihadapannya ada buku tamu. Dia mempersilahkan para tamu mengisi daftar hadir. Tersedia banyak gamis hitam digantung rapi disebelah meja sang petugas

Di depanku ada sepasang tourist bule dan serombongan wajah-wajah bermata sipit. mereka diharuskan menutup tubuhnya dengan gamis longgar berwarna hitam. Lucu juga melihat mereka berseragam gamis hitam-hitam longgar.  Mereka berkeliling mesjid, menikmati keindahan ornamen-ornamen yang menghias dinding, lantai dan langit-langit mesjid ini.

Padaku petugas menunjukkan tempat wudhu dan shalat. Dia berpesan untuk mulai mematikan HP, dilarang memotret apalagi bikin video. Wakakaaa ... ini yang berat buat wisatawan, melewatkan view yang indah tanpa nge-dokum.

Aku melintasi teras indoor berhias air mancur dan tangga yg indah. Setelah itu jalur kearah tempat wudhu wanita disekat dari jalur utama dengan partisi tak masiv yang lubang-lubangnya terdiri dari ornamen indah.




Di tengah area tempat wudhu, ada kolam lumayan besar dengan beberapa air mancur. Suaranya bergemericik enak didengar. Orang bisa berwudhu sambil duduk menghadap air mancur tersebut. Bisa juga memunggungi air mancur di sekeliling tepian area wudhu yang bersih ini.

Naik ke tempat shalat, sudah terasa sejuk sekali padahal masih di tangga. Ruangan untuk shalat sebetulnya tidak terlalu luas. Detail ornamen ruangan ini aku tidak mampu mengingat, hahaha. Entah khusuk shalatnya atau justru nge-blank, wakakaaa. 😄😄😄

Hanya lampu disekeliling ruang shalat ini, aku ingat karena tampil agak mencolok. Menggantung ke langit-langit dengan ukuran besar, diberi sangkar terbuat dari emas kelihatannya. Dan aku ingat sajadah yang tebal dan empuk, warnanya dasarnya sama dengan lantai, sehingga saat sajadah tersibak seolah sama saja, keren menurutku.

Selesai shalat baru aku berkeliling Mesjid menikmati keindahan masjid diluar dan di dalamnya.
Mesjid yang sejuk ini bagai oasis di tengah panasnya Bandar Seri Begawan siang ini. Alhamdulillah ... bisa shalat duhur di masjid Jame' Asr Hassanil Bolkiah.

Ikuti terus petualanganku selanjutnya, berburu kuliner di Pasar Gadong dengan klik judul dibawah ini:

Ambuyat, Kuliner Khas Brunei atau

Wisata Bandar Seri Begawan (3) Mesjid Umar Ali Saifuddin





No comments:

Post a Comment